Judul Buku : Refrain
Pengarang : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Tahun Cetak : 2009
Jumlah Halaman :318 Halaman
ANALISIS : SINOPSIS
Tidak
ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang
yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.
Ini
bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang
kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap
cinta harus ada yang terluka.
Ini
barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat
yang merasa saling memilik imeskipun diam-diam saling melukai.
Ini
kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta
yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu
sendiri.
Refrain bercerita
tentang persahabatan Niki dan Nata sedari kecil. Setelah mereka SMU,
masuk lagi satu orang dalam lingkaran persahabatan mereka yaitu
Annalise. Sosok gadis bule yang ibunya adalah model terkenal yang
dikagumi Niki. Setelah itu, muncul lagi seorang cowok, kapten tim basket
sekolah lain yang tertarik kepada Niki dan membuat Niki jatuh cinta
dengan sikap gentlementnya, Oliver. Tetapi semuanya berubah ketika
sesuatu terjadi. Intinya, novel ini menceritakan saat cinta selalu
pulang. Cinta selalu pulang kemana seharusnya cinta itu berada.
KELEMAHAN
- Para kakak kelas dengan kejamnya memaksa seluruh murid tahun pertama untuk memakai seragam smp lama mereka lengkap dengan rangkaian petai di terkalung di leher. (Hal. 25)
- Ketika dilihatnya gadis itu tertunduk di luar pagar, sendirian dengan bahu mungil yang berguncang oleh tangis, Nata merasa hatinya trenyuh. (Hal. 260)
- Dia selalu menunggu hingga anggota cheers lain sudah pulang sebelum menyelinap ke dalam ruang ganti untuk membersihkan diri, karena dia merasa tidak nyaman bertukar pakaian di di tengah orang-orang yang tidak bersahabat terhadapnya. (Hal. 278)
KELEBIHAN
Gaya genre pop remajanya jelas. Berkutat tentang persahabatan &
cinta yang dimana selalu menghadiri kisah remaja pada umunya.
Banyak kata-kata bagus yang dapat kita ambil dari novel ini.
“Yang
gue tau persahabatan itu gak memilih. Persahabatan bukan didasari
gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak harus
punya alasan.”
“Penolakan berarti pengejaran yang lebih kukuh” (Hal. 98)
“Manusia
akan menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah
kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia
dengan sempurna.” (Hal. 121)
“Apa
artinya sebuah mimpi? Sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang harus di
capai, atau hanya satu fragmen harapan? Apakah semua orang punya mimpi?
Bagaimana jika tidak memilikinya? (Hal. 215)
Design cover novelnya bagus. Amplop biru yang menempel di depan menambah nilai plus novel tersebut.
KESIMPULAN
Tidak ada persahabatan sempurna didunia ini yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.
Ini
bisa jadi sebuah kisah cinta biasa, tentang sahabat sejak kecil yang
kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya disetiap
cerita harus ada yang tersakiti
Ini
kisah tentang harapan yang hamper hilang. Sebuah kisah tentang cinta
yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu
sendiri Sumber : .https://www.tulismenulis.com/resensi-novel-refrain-winna-efendi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar