Kamis, 13 Juni 2019

Resensi novel " BULAN "



Assalamualaikum aku bagi bagi lagi nih resensi salah satu karya sastra dari Tere liye

Hasil gambar untuk resensi novel bulan
1.     Identitas Buku
A.    Judul Buku            : Bulan
B.     Penulis                  : Tere Liye
C.     Jumlah Halaman   : 400 halaman; 20 cm
D.    Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama
E.     Tahun Terbit          : 2015
F.      Cetakan ke             : satu (Maret 2015)
G.    ISBN                      : 978-602-03-1411-2
H.    Harga                     : Rp. 79.000,00.
I.       Jenis Buku             : Novel
2.     Resensi
Bulan adalah buku kedua dari serial novel Bumi. Hampir sama dengan novel Bumi, novel berjudul Bulan ini bercerita mengenai petualangan tiga remaja tanggung bernama Raib, Seli, dan Ali. Bedanya, dalam novel Bulan ini, terdapat tambahan tokoh dalam kisah petualangan mereka. Dia bernama Ily, lulusan akademi Klan Bulan dengan postur tubuh gagah dan sangat disiplin. Ily adalah anak dari Ilo, perancang busana terkenal di Klan Bulan. Keberadaan Ily di tengah-tengah Raib, Seli, dan Ali sebenarnya untuk menggantikan posisi Ilo.
Jika novel Bumi bercerita tentang petualangan Ra, Seli, dan Ali dalam menjelajahi dunia pararel Klan Bulan, maka di novel Bulan ini Tere Liye mengambil setting tempat di Klan Matahari. Entah bagaimana alur cerita yang hendak disampaikan Tere Liye, ia selalu memilih setting tempat cerita yang ia tulis dalam serialnya  ini tidak sesuai dengan judulnya. Meskipun begitu novel-novel dalam serial Bumi ini tetap menarik untuk dibaca.
Tere Liye yang masih mengusung genre fantasi dalam novel Bulan ini, bercerita mengenai kisah petualangan Ra, Seli, Ali, dan Ily dalam menjelajahi Klan Matahari untuk menemukan bunga Matahari yang kali pertama mekar di seluruh pelosok Klan Matahari.
Awalnya, kedatangan mereka ke Klan Matahari hanya untuk mencari sekutu dalam menjaga perdamaian antar klan serta menjaga kembalinya Si Tanpa Mahkota dari Penjara Bayangan di Bawah Bayangan. Namun, kedatangan mereka ke Klan Matahari justru dimanfaatkan oleh Fala-tara-tana IV, Ketua Konsil Klan Matahari untuk mengikuti kompetisi mencari bunga matahari yang kali pertama mekar untuk menambah kekuatan sang ketua. Akhirnya Raib, Seli, Ali, dan Ily pun mengikuti kompetisi tersebut.
Banyak hal yang membuat petualangan mereka lebih menarik. Tantangan demi tantangan mereka lewati dengan penuh percaya diri. Tak lupa, Tere Liye menyisipkan nilai-nilai kehidupan dalam setiap tantangan yang mereka lewati.

Novel Tere Liye memang selalu mengesankan meski tidak sedikit yang menyayangkan keputusan Tere Liye untuk menulis novel bergenre fantasi. Novel-novel Tere Liye selalu memiliki ide cerita yang luar biasa. Simple tapi menarik. Dalam novel Bulan yang bercerita mengenai petualangan mencari bunga matahari dikemas degan sangat apik oleh Tere Liye sehingga membuat kesan tersendiri bagi pembaca setianya. Yang lebih menarik adalah setting waktu dan tempat. Benar-benar terbayang meski hanya membaca ceritanya. Bagaimana Raib, Seli, Ali, dan Ily melawan gorila, menghindari burung pemakan daging, lolos dari air bah, melewati lorong tikus, dan berbagai petualangan lainnya. Sungguh menarik. Buku ini sangat cocok untuk dibaca semua kalangan, terutama para remaja yang gemar berpetualang
Sumber : .http://katainayatul.blogspot.com/2017/12/resensi-novel-bulan-karya-tere-liye.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar